Senin, 09 Juli 2012

CONTOH SOAL EVALUASI



Nama        : MUHIDIN
Nim           : 1001210420
Fakultas     : Tarbiyah
Jurusan       : Pendidikan Agama Islam  (PAI  D) 2010

 1. kemukakan perbedaan istilah pengukuran, penilaian dan evaluasi ?
 2. buatkan contoh soal bentuk multiple choice, dan fill-in masing-masing 10 item soal pada  materi PAI tingkat SMP/SMA, Lengkap dengan kunci jawabannya ?
 3. buatkan contoh instrumen untuk ranah keterampilan fisik, hingga mendapat nilai jadi,
( materi PAI )
 4. seseorang siswa dapat disebut sebagai siswa yang berprestasi, jika memenuhi prestasi pada aspek apa saja, jelaskan ?

Jawaban.

1.     Pengukuran lebih bersifat kuantitatif/ berupa angka-angka. Sedangkan penilaian bersifat kualitatif, nilai atau norma, sedangkan evaluasi adalah judgment (keputusan) terhadap nilai atau implikasi dari hasil pengukuran.
mengukur : membandingkan sesuatu dengan satu ukuran (kuntitatif) mengetahui keadaan suatu hal menurut apa adanya yang biasanya dinyatakan dalam  bilangan.
Menilai : keputusan terhadap suatu ukuran baik atu buruk (kualitatif) pemberian makna dari hasil pengukuran dengan suatu acuan yang relevan sehingga diperoleh hasil kualitas. Dan evaluasi adalah langkah mengukur dan menilai.
2.     Multiple choice adalah Tes pilihan ganda, tes ini untuk setiap pertanyaan disediakan 3,4,5 jawaban, untuk itu siswa diminta memilih satu jawaban yang paling benar dari alternatif jawaban tersebut. Dan fill-in adalah tes isian, siswa diminta untuk mengisi kalimat yang masih kosong, kadang-kadang berupa cerita atau bagian yang penting dihilangkan siswa diminta untuk mengisi bagian yang kosong tersebut.
I. PILIHAN GANDA
Pilihlah a, b, c, d atau e sebagai jawaban yang kamu anggap benar !
1.      Setelah berusaha sekuat tenaga dan hasilnya diserahkan kepada Allah, disebut ...
a.    tawaduk    d. tabah
b.    tawakal    e. taqarrub
c.    tafakkur
d.    tabah

2. Sifat-sifat orang yang mempunyai nafsul amarah antara lain adalah mudah, kecuali...
a.    marah        d. dengki
b.    sedih         e. tamak
c.    sombong

3.   Sikap prilaku yang sesuai dengan ajaran Islam disebut akhlakul ...
a.    qabihah          d. mahmudah
b.    sayyiah          e. fasidah
c.    mazmumah

4. Usaha sesoeorang untuk mewujudkan cita-citanya  disebut ...
a.    ikhtiar        d. istiqamah
b.    ijtihad        e. istidraj
c.    istikharah

5. Berikut ini yang bukan contoh-cotoh sikap orang yang sudah bertaubat kepada Allah adalah ...
a.    membenci dan memusuhi teman-temannya yang jahat
b.    memperbaiki hablumminallah dan hablumminannasnya
c.    menjaga lidahnya dari ucapan yang tidak berguna
d.    lebih mengutamakan pekerjaan mencari bekal akhirat
e.    menjaga hatinya dari segala sifat iri, dengki dan dendam kepada sesama

6. ﻜل بنى أدم خطاء و خير الخطاءين التوابون  Hadis tersebut mengandung pengertian bahwa setiap manusia memiliki  kesalahan  dan ...
a.    sebaik-baik orang yang bersalah adalah orang yang bertobat
b.    orang yang bertobat akan mendapat nikmat yang besar
c.    sebaik-baik manusia adalah orang yang tidak memiliki dosa
d.    orang yang berbuat dosa berarti berkurang imannya
e.    setiap orang yang berdosa Allah selalu menerima tobatnya

Èbr&ur (#rãÏÿøótFó$# ö/ä3­/u §NèO (#þqç/qè? Ïmøs9Î) ÇÌÈ....  
7.  Firman Allah diatas berisi perintah tentang…
a.    optimis        d. bersyukur
b.    ikhtiar        e. beramal   
c.    bertobat

8.    Kesempatan bertobat bagi manusia adalah …
a.    sampai umur 65 tahun
b.    sampai usia pikun
c.    selama usia masih muda
d.    tidak ada batasnya
e.    sebelum sakratul maut

9. Kebalikan dari akhlak mazmumah adalah…
a.    karimah    d. hasanah
b.    qabihah    e. sayyiah
c.    mahmudah
d.    fasidah

10. Taubat nasuha adalah taubat yang mempunyai indikasi berikut ini, kecuali ...
a.    dilakukan dengan  sunggh-sungguh
b.    berhenti total dari perbuatan tercela
c.    hanya mengharapkan rida Allah
d.    menyesali perbuatan dosa yang dilakukan
e.    menjauhkan diri dari masyarakat
kunci jawaban
 .1.b  .2.b  .3.d  .4.a  .5.a  .6.a  .7.c  .8.e  .9.c  .10.e


II. Tes obyektif bentuk fill in
Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang lahir pada tanggal .... (1); ibunya bernama .... (2); dan ayahnya bernama .... (3); setelah orang tuanya meninggal Beliau diasuh oleh kakeknya yang bernama ..... (4); Setelah kakeknya meninggal, ia dijaga oleh pamannya,... (5). Ketika inilah ia diminta menggembala kambing-kambingnya di sekitar Mekkah dan kerap menemani pamannya dalam urusan dagangnya ke negeri Syam (Suriah, Lebanon, dan Palestina). Nabi Muhammad menikah dengan seorang saudagar yang kaya raya bernama ..... (6) pada usia 25tahun. Saat itu Khadijah telah berusia mendekati umur...(7)  tahun, namun ia masih memiliki kecantikan yang dapat menawan Nabi Muhammad SAW.
Ketika Nabi Muhammad berumur 35 tahun, ia ikut bersama kaum Quraisy dalam perbaikan Ka'bah. Pada saat pemimpin-pemimpin suku Quraisy berdebat tentang siapa yang berhak meletakkan.... (8), Muhammad dapat menyelesaikan masalah tersebut dan memberikan penyelesaian adil. Saat itu ia dikenal di kalangan suku-suku Arab karena sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintainya, hingga akhirnya ia memperoleh gelar..... (9) yang artinya "orang yang dapat dipercaya".
Muhammad pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal...(10), diriwayatkan Malaikat Jibril datang dan membacakan surah pertama dari Quran yang disampaikan kepada Muhammad, yaitu surah Al-Alaq.


Jawaban :
1. 12 rabiul awal
2. Siti aminah
3. Abdullah
4. Abdul muthollib
5. Abu Thalib
6. Siti khadijah
7. 40
8. Hajar aswad
9. Al amin
10. 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611 M


3.          
LEMBARAN OBSERVASI

Penilaian Aspek Psikomotorik

Tujuan             : Mengukur keterampilan azan, iqamah, dan shalat berjamaah.
Nama               :  MUHIDIN
Kelas               : VII  (A)
Materi              : azan, iqamah, dan shalat berjamaah
Praktikum 1

Aspek yang dinilai

Skor
(1)                 ( 2)          ( 3)
Keterangan
1
Keterampilan melapalkan azan dan iqamah


ü   

2
Mempraktikan shalat berjamaah


ü   

3
Keterampilan cara mengatur saf dalam   shalat berjamaah

ü   


4
Kemampuan melafalkan bacaan-bacaan dalam shalat berjamaah


ü   

5
Mampu mempraktikkan cara-cara menjadi makmum yang masbuk

ü   


6
Mampu mengingatkan imam yang lupa


ü   

7
Mempraktikan cara menggantikan imam yang batal

ü   



                                                                              Jumlah : 18   

                                                                              N = SP : S. MAX x  SN (10/100)
                                                                              N = 18 : 21 x 10 =  8,5     ( B+)

                                                                          
4.     Prestasi seorang siswa ternyata tolak ukurnya berbeda-beda. Ada anak anak yang kuat hapalannya disebut berprestasi, ada yang bagus suaranya disebut berprestasi, ada pula yang kuat fisiknya disebut berprestasi dan lain sebagainya.
 S. Nasution berpendapat bahwa prestasi belajar merupakan kesempurnaan seorang peserta didik dalam berpikir, merasa dan berbuat.
Menurut Nasution prestasi belajar seorang peserta didik dikatakan sempurna jika memenuhi tiga aspek yaitu:
a.       Aspek kognitif
Aspek kognitif adalah aspek yang berkaitan dengan kegiatan berpikir. Aspek ini sangat berkaitan erat dengan tingkat intelegensi (IQ) atau kemampuan berpikir peserta didik. Sejak dahulu aspek kognitif selalu menjadi perhatian utama dalam sistem pendidikan formal. Hal itu dapat dilihat dari metode penilaian pada sekolah-sekolah di negeri kita dewasa ini sangat mengedepankan kesempurnaan pada aspek kognitif.
b.      Aspek afektif
Aspek afektif adalah aspek yang berkaitan dengan nilai dan sikap. Penilaian pada aspek ini dapat terlihat pada kedisiplinan, sikap hormat terhadap guru, kepatuhan dan lain sebagainya. Aspek afektif berkaitan erat dengan kecerdasan emosi (EQ) peserta didik.
c.       Aspek psikomotorik
Aspek psikomotorik menurut kamus besar bahasa indonesia adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan gerak fisik yang mempengaruhi sikap mental. Jadi sederhananya aspek ini menunjukkan kemampuan atau keterampilan (skill) peserta didik setelah menerima sebuah pengetahuan.
Jadi seseorang siswa dapat disebut sebagai siswa yang berprestasi, jika memenuhi prestasi pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar